Memiliki mobil pribadi menjadi salah satu impian banyak orang. Dibanding dengan kendaraan umum, mobil pribadi memang menawarkan kenyamanan lebih. Misalnya saat bepergian dengan banyak orang atau bahkan ada anak kecil, menggunakan kendaraan pribadi jauh lebih praktis.
Lalu dibanding motor, mobil juga lebih nyaman saat cuaca sedang terik atau ketika hujan. Selain itu, memiliki mobil di garasi rumah juga seolah menjadi suatu kebanggaan bagi sebagian orang. Inilah mengapa banyak orang rela kredit mobil agar tidak perlu menabung bertahun-tahun untuk membeli mobil.
Bagaimana Cara Hitung Kredit Mobil?
Pertanyaan di atas cukup populer terutama di kalangan orang-orang yang baru pertama kali akan kredit mobil. Mengetahui cara menghitung kredit mobil memang penting karena akan bisa memberi gambaran tentang berapa banyak dana yang perlu disiapkan sebelum benar-benar pengajuan kredit. Inilah caranya:
1. Menghitung Uang Muka
Terkait DP atau uang muka, sebenarnya masing-masing bank atau lembaga pembiayaan kredit mobil memiliki aturan / kebijakan yang berbeda. Ada yang menerapkan DP minimal 30%, dan ada juga yang lebih rendah atau tinggi. Cek contoh berikut untuk perhitungan DP:
Harga mobil A sekitar Rp230.000.000. Lalu minimal DP adalah 30%. Maka uang yang perlu kamu siapkan untuk DP adalah 30% x Rp230.000.000 = Rp69.000.000.
2. Hitung Pokok Kredit
Jika sudah tahu berapa DP untuk mobil yang kamu incar, sekarang hitung pokok kredit. Rumusnya adalah harga total dikurangi DP. Misalnya pada mobil A di atas, maka perhitungannya adalah Rp230.000.000 – Rp69.000.000 = Rp161.000.000.
3. Hitung Tarif Bunga
Menghitung suku bunga sama mudahnya dengan menghitung pokok kredit. Kamu hanya perlu mengalikan pokok kredit yang sudah diperoleh tadi dengan teno dan suku bunga yang diterapkan oleh pihak pembiayaan kredit atau bank.
Misalnya suku bunga 8%, dan kamu mengambil tenor / jangka kredit 3 tahun. Maka total bunganya adalah:
= (pokok kredit x suku bunga) x masa tenor
= (Rp161.000.000 x 8%) x 3 tahun
= Rp12.880.000
= Rp38.640.000
4. Cicilan Tiap Bulan
Masih dengan contoh mobil A di atas, berikut rumus untuk menghitung jumlah cicilan per bulan:
Cicilan =(Pokok kredit + bunga) : masa tenor dalam bulan
=(Rp161.000.000 + Rp38.640.000) : 36
=Rp119.640 : 36
=Rp5.545.555
5. Cek Biaya Administrasi dan Asuransi
Tidak berhenti di cicilan saja, namun kamu juga perlu menghitung biaya administrasi dan asuransi (jika ada). Misal total biaya admin Rp1.800.000 dan asuransi 8,5%. Dengan contoh di atas, maka:
Tarif asuransi = asuransi x total harga mobil
= 8,5% x Rp230.000.000
= Rp19.550.000
Maka, total biaya pembayaran awal kredit adalah DP + tarif asuransi + cicilan pertama + biaya administrasi. Dengan contoh di atas, maka totalnya adalah Rp95.895.555.
Jika ingin kredit mobil baru dengan DP dan cicilan yang bisa disesuaikan kemampuan, pilihlah SEVA. Ada beragam jenis mobil termasuk kredit Daihatsu Terios dengan cicilan mulai dari 3 jutaan saja per bulan.
Leave a Reply